Jumat, 04 April 2008

SEFT UNTUK ANAK-ANAK

Ada dua cara dalam melakukan SEFT untuk Anak-anak
1. Cara preventif.
Yaitu kita melakukan SEFT setiap hari saat anak akan tidur malam. Kita bisa memeluknya atau tidur disampingnya. Anak diminta untuk menceritakan kejadian-kejadian yang ia alami pada hari itu ( dengan demikan otomatis anak sudah Tune in) sambil kita melakukan Tapping padanya. Teknik ini disebut Gary Craig ” A must procedure for kid”. Dengan melakukan SEFT setiap hari, kita melakukan emotional detoxification (pembersihan sampah-sampah emosi) pada anak melalui penyelarasan sistem energi meridiannya secara teratur. Selain itu, kebiasan ini akan berdampak meningkatkan hubungan baik dan komunikasi empatik antara anak dan orang tua.
2. Cara kuratif.
Yaitu melakukan SEFT saat anak mengalami masalah emosi atau fisik. Hal ini bisa dilakukan dengan 3 cara :
2a. Mengajarkan SEFT pada anak. Steve Wells menulis buku komik bergambar tentang EFT untuk dibaca anak-anak sambil mengajari melakukan EFT untuk mengatasi ketakutan mereka. Kita bisa menirunya dengan mengatakan pada anak-anak bahwa SEFT adalah ketukan pengusir rasa takut /sedih /marah dsb. (catatan : khusus untuk anak-anak kita bisa ganti kalimat Set-Up standard dengan: ”Walaupun Andi ngompol, Andi tetap anak baik dan Ibu/Ayah tetap sayang sama Andi.”
2b. Melakukan SEFT untuk anak, Jika anak kita masih terlalu kecil untuk diajari cara melakukan SEFT, atau mungkin ia tidak mau melakukan SEFT sendiri, kita bisa melakukannya pada dia. Jadi kita yang melakukan Set Up dan Tapping, anak cukup melakukan tune in nya saja. Bayi saya yang sekarang berumur 1 tahun sering saya Tapping jika menangis tanpa sebab atau rewel. Hasilnya lumayan efektif.
2c. Surrogate SEFT. Jika kedua cara diatas tidak bisa dilakukan, mungkin karena jauh, kita bisa melakukan SEFT jarak jauh. Ini bisa sangat membantu saat anak kita sedang ada masalah di sekolah, akan menghadapi ujian atau tes di sekolah atau sedang sakit di rumah dan orang tua bekerja di kantor. Hasilnya walaupun tidak seefektif 2 cara diatas, tapi sering kali berdampak positif, terutama saat anda semakin memiliki hubungan batin yang dalam dengan anak karena sering melakukan SEFT untuknya.

Good Luck.. ” In every child who is born, there is a new hope for humankind” (Dalam diri setiap anak, terdapat harapan baru bagi masa depan umat manusia ) Begitu kalimat pertama yang saya baca dalam text book mata kuliah psikologi anak yang saya pelajari dulu di bangku kuliah.

Terimakasih untuk Andre atas bantuan mengetik, kita ikut kembangkan ilmu SEFT bagi semua.
AGsk

Tidak ada komentar: